Pengertian Keputihan Patologis

Pengertian Keputihan Patologis - Keputihan jenis ini adalah keputihan yang tidak normal dan harus Anda waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologi terjadi pada ibu hamil, salah satu risikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.

Ciri-ciri keputihan tidak normal adalah:

Cairannya kental
Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
Cairan terkadang lengket
Menimbulkan bau tidak enak
Menyebabkan gatal
Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian dalam

Jika Anda mendapati ciri-ciri keputihan ini, saran terbaik kami adalah cepat periksa ke dokter atau ahli kesehatan. Terlebih lagi jika keputihan yang Anda alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi keputihan.

Percayakan kesehatan organ intim wanita di tangan ahli kesehatan yang benar. Tips untuk mencegah keputihan telah kami kupas tuntas dalam Cara Mencegah dan Mengatasi Keputihan. Walaupun tidak terlihat, selalu rawat dan sayangi organ kewanitaan Anda.
Apa itu leukorrhea (keputihan abnormal)?


Keputihan abnormal, atau yang dikenal sebagai leukorrhea, adalah suatu kondisi di mana vagina mengeluarkan cairan tidak normal yang berbau. Cairan tersebut memiliki tekstur yang tidak biasa dan dapat menyebabkan rasa gatal atau nyeri. Hal ini sering kali merupakan pertanda dari sesuatu yang tidak benar pada tubuh Anda.

Cairan vagina meliputi cairan dan sel vagina yang secara terus menerus meluruh. Peluruhan ini normal, yang berarti tubuh Anda mengganti sel-sel lama dengan yang baru. Cairan vagina yang tidak berbau dan tidak berkaitan dengan gejala lain adalah hal yang normal. Cairan tersebut memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita dengan menjaga vagina bersih dan bebas infeksi. Apabila cairan vagina menjadi tidak normal, hal tersebut dapat menjadi indikasi terhadap infeksi atau penyakit yang dapat menginfeksi tubuh Anda. Hal ini mungkin tidak serius, namun Anda tetap memerlukan perhatian medis untuk penanganan yang benar.

Seberapa umumkah leukorrhea (keputihan abnormal)?

Keputihan abnormal adalah hal yang umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita dengan usia berapapun, namun biasanya terjadi pada remaja perempuan yang telah melalui masa pubertas atau wanita yang telah mengalami menopause. Kelainan pada cairan vagina dapat diatasi dengan menjaga kebersihan. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala leukorrhea (keputihan abnormal)?

Leukorrhea dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Anda dapat membandingkannya dengan cairan vagina Anda yang normal untuk mengetahui adanya perubahan. Tanda-tanda dan gejala dari leukorrhea atau keputihan abnormal adalah:

Perubahan warna atau tekstur pada cairan vagina
Bau tidak enak
Jumlah cairan yang berlebihan
Gatal pada bagian luar vagina atau nyeri pada serviks atau perut Anda
Perdarahan tiba-tiba dari vagina.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Seperti apa ciri keputihan yang tidak normal?

Keputihan yang tidak normal umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini juga terkadang dapat menjadi indikasi dari penyakit-penyakit tertentu sehingga sebaiknya diwaspadai. Berikut ini adalah penjelasan ciri keputihan yang tidak normal. Jika anda ingin mengatasi keputihan maka anda dianjurkan untuk minum Obat Keputihan Alami

1. Keputihan dengan lendir berwarna cokelat atau mengandung darah

Keputihan ini umumnya disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Tetapi tetap perlu diwaspadai karena walau jarang, kondisi ini bisa menjadi indikasi dari kanker serviks.  Ciri keputihan yang disebabkan oleh siklus mentruasi tidak teratur ini biasanya berwarna cokelat atau merah yang disertai nyeri panggul dan perdarahan pada vagina.

2. Keputihan disertai rasa nyeri atau pendarahan

Rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil serta munculnya pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan seks yang menyertai keputihan, dapat mengindikasikan gonore atau chlamydia (klamidia).

Jika dibiarkan, kedua penyakit menular seksual ini dapat memicu infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Karena itu, cepat temui dokter untuk menjalani pengobatan dengan antibiotik.

3. Keputihan dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berbuih

Jenis keputihan ini biasanya disebabkan oleh trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. Lendir akibat infeksi ini biasanya berjumlah banyak, berbau amis, dan disertai rasa perih saat buang air kecil.

Pembengkakan dan gatal-gatal di sekitar vagina serta nyeri saat buang air kecil dan berhubungan intim juga akan dialami oleh penderita trikomoniasis. Infeksi ini juga dapat diatasi dengan antibiotik.

4. Keputihan disertai luka melepuh di sekitar genital

Penyebab jenis keputihan tidak normal ini biasanya adalah herpes genital. Penyakit ini akan menyebabkan munculnya lepuhan yang terasa sakit di sekitar organ intim.

Metode pengobatannya dilakukan dengan konsumsi tablet antivirus. Namun, kekambuhan mungkin terjadi karena virusnya tetap berada dalam tubuh pengidap meski gejala-gejalanya sudah hilang.

5. Keputihan dengan lendir kental, berwarna putih, dan disertai rasa gatal

Keputihan ini dipicu oleh infeksi jamur pada vagina. Indikasinya berupa lendir yang kental, tanpa bau, dan berwarna putih seperti susu kental. Gejala-gejala lain yang menyertainya dapat berupa rasa gatal dan perih di sekitar vagina.

Infeksi ini tidak menular melalui hubungan seks dan dialami oleh sebagian besar wanita. Pengobatannya dapat dilakukan dengan obat antijamur yang dijual bebas di apotek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar